Barubeberapa hari lalu Advan memperkenalkan G9 sebagai ponsel entry level dengan empat kamera, kini Advan mengeluarkan varian atasnya. Advan mengeluarkan G9 Pro dengan beberapa perbedaan spesifikasi dengan G9. Advan seperti tak mau kalah dengan merek lainnya dengan membombardir pasar ponsel dengan banyak produk setelah Nasa Plus dan G9. Walau tak SpekAdvan G9 Pro meningkat dari versi regulernya di antaranya pada kapasitas RAM dan resolusi kamera. Harga ponsel ini Rp1,5 juta setelah kena diskon. Spek Advan G9 4K Power Garang, Harga Terjangkau, Cocok untuk Gaming Yangmenjadi kekurangan dalam penggunaan GPS yaitu: Tingkat keakuratan tak selamanya presisi. Koordinat posisi yang di lacak oleh satelit mempunyai faktor kesalahan yang akan mempengaruhi tingkat ke-akuratan GPS. Pengguna GPS akan cenderung bergantung pada GPS ketika berkendara, sehingga kurang waspada terhadap kondisi lalu lintas sekitarnya. Vay Tiền Nhanh. Web server is down Error code 521 2023-06-13 125452 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6a7c0f88adb7b8 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Tahukah Anda? HP murah begini ternyata sudah dibekali dengan fitur pengenal wajah untuk membuka layar, atau yang biasa disebut sebagai Face Unlock. Ini merupakan pertanda kalau Advan tidak asal-asalan dalam memproduksi ponsel dan tetap memerhatikan tren masa kini di mana penggunanya tidak mau ribet memasukkan PIN atau kata sandi setiap kali buka kunci. 6. Bodi Tampil Kekinian Tidak masalah beli HP murah, asalkan tidak terlihat murahan. Itulah pengalaman yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan Advan G9. Tidak ada lagi kata gengsi membeli HP murah, karena tampilan bodi belakang yang dimilikinya terlihat premium dengan modul kamera khas ponsel flagship berupa modul persegi panjang di pojok kiri atas. Ditambah lagi, bagian depannya pun menawarkan layar Fullscreen minim bezel. Pokoknya, semua tentang tampilan HP ini sungguh terlihat tahun 2020. Tidak lupa, ada yang unik juga dari tampilan casing yang termasuk pada paket pembelian. Tambahan casing ini punya banyak lubang bagaikan keju Swiss, bertujuan agar udara panas bisa lebih dibuang keluar melalui rongga-rongganya ini. Kekurangan Advan G9 Harus diakui, kalau Advan G9 memang tidak mungkin luput dari beberapa kekurangan. Yuk simak poin-poin kekurangan Advan G9 berikut ini! 1. Tanpa Fast Charging Dengan keberadaan baterai yang kapasitasnya besar, tentu durasi pengecasan akan berlangsung pada durasi yang lebih lambat. Siasatnya adalah dengan menggunakan fitur fast charging, yang mana fitur ini absen dari Advan G9. Alhasil, setidaknya mungkin dibutuhkan waktu berjam-jam supaya baterainya bisa terisi hingga penuh. Cara alternatif lain supaya durasinya tidak mengganggu, ya harus dicas sebelum tidur agar besok paginya sudah berada dalam keadaan full. Kalau mau ponsel yang harganya tidak jauh dengan Advan G9 tapi sudah pakai fast charging, bisa mempertimbangkan Redmi 8A atau Realme C11. 2. Tidak Ada Fingerprint Scanner Berbagai cara demi cara terus dikembangkan oleh pengembang smartphone agar fitur pembukaan kunci bisa dijalankan lebih cepat dan nyaman. Meskipun sudah menghadirkan fitur Face Unlock, sayangnya Advan G9 tidak menyertakan fitur pemindaian sidik jari baik di belakang bodi ataupun samping. Pasalnya, Face Unlock saja rasanya tidak cukup mengingat banyaknya pengguna yang marak menggunakan masker pada saat ponsel ini dirilis. Walau kondisinya normal pun, tetap lebih afdol kalau pengguna bisa bebas memilih antara mau menggunakan sidik jari atau fitur pengendali wajah. 3. Masih Pakai MicroUSB Sebenarnya, cukup wajar ponsel dengan harga Rp1 jutaan masih dibekali dengan port pengecasan jadul bernama microUSB. Ini adalah port pengisian daya yang cukup sering dipakai pada masanya dulu, tapi sekarang sudah tergantikan oleh pengecasan USB tipe-C. Lantas mengapa kami menganggap hal ini sebagai kekurangan kalau memang wajar? Alasannya sederhana, karena Advan G5 yang menjadi generasi pendahulunya sudah menggunakan USB tipe-C. Mengingat rentang harga keduanya masih sama, hal ini berarti Advan G9 memang mengalami pemangkasan fitur. 4. Kurang Cocok Dimainkan Game Berat *sumber Rizwan Zone Meskipun dari soal frame rate, tidak dapat diharapkan bisa menyaingi ponsel mahal, tapi Advan G9 ini bukan berarti tidak bisa dipakai bermain game. Perangkat merk lokal ini menghadirkan chipset Unisoc SC9863A, mencakup konfigurasi CPU octa core berjenis ARM Cortex A55. Mempunyai clock speed sebesar 1,6 GHz dan juga 1,2 GHz. Sementara itu, di bagian RAM-nya juga sudah tersedia kapasitas 4 GB yang diiringi dengan memori internal 32 GB. Advan juga menyatakan kalau perangkat ini mengusung dual SIM Nano dengan tambahan slot kartu memori eksternal yang bisa dipasangkan microSD hingga kapasitas 128 GB. Sudah ada seorang YouTuber bernama Rizwan Zone yang menyicipi performa ponsel ini saat dimainkan PUBG Mobile. Beliau menunjukkan kalau Advan G9 hanya mentok menggunakan pengaturan frame rate Medium pada setting-an grafik Smooth atau Balance. Nah, di pengaturan Balance - Medium ini, permainan memang terasa kentara lag-nya baik saat berlari maupun saat membidik musuh. Dan juga, bodinya cenderung cepat panas sehingga tidak cocok untuk dimainkan lama-lama. Untuk game yang lebih ringan lagi seperti Mobile Legend, masih agak mending performanya walau cukup terasa tidak halus saat menggerakkan karakter. Oh iya, untuk Anda yang orangnya AnTuTu banget, Advan G9 meraih skor sebesar poin saja saat diujikan pada benchmark AnTuTu v8. Untuk game-game yang sifatnya lebih ringan atau pembukaan aplikasi harian, Advan G9 sebenarnya masih cocok. Tapi, tidak cukup bagus untuk game berat. Simpulan Nah itu tadi rupanya kelebihan dan kekurangan dari Advan G9 yang sebaiknya Anda ketahui. Di kelas harganya ini, punya RAM 4 GB bisa terbilang sebuah prestasi. Pasalnya beberapa ponsel Infinix di rentang Rp1 jutaan malahan ada yang masih pakai RAM 2 GB ataupun 3 GB. Memang sih, chipset-nya masih pakai Unisoc sehingga terbilang kalah saing ketimbang Redmi 9A yang sudah pakai MediaTek Helio. Tapi untuk seukuran ponsel lokal, menghadirkan baterai mAh termasuk hal yang patut dibanggakan. Terlebih lagi, ponsel ini sudah mengantongi empat buah kamera. Walau kehadiran tiga kamera lainnya terasa seperti gimmick, setidaknya masih terlihat bergengsi saat berkumpul dengan teman-teman, apalagi bodi belakangnya pun sudah terlihat cukup oke. Nah, apakah Anda tertarik dengan Advan G9? Atau masih ingin lihat-lihat HP Rp1 jutaan lainnya yang mungkin lebih cocok untuk Anda? Yang pasti, Anda tinggal perlu klik link ini untuk membawa ponsel ini pulang.

advan g9 pro kelebihan dan kekurangan